Personil boyband Korea, BIGBANG, G-Dragon terbukti negatif
atas tuduhan menggunakan narkoba. Ia terbukti bebas dari tuduhan setelah
menjalani beberapa tes bersama kepolisian. Dengan tuduhan tersebut, Ia sempat
dilarang meninggalkan Korea Selatan.
Dalam menanggapi tuduhan tersebut, G-Dragon secara sukarela
mendatangi Unit Narkotika Departemen Investigasi Regional Badan Kepolisian
Metropolitan Incheon untuk menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Disana
Ia menghabiskan waktu sekitar empat jam.
Polisi telah melakukan tes reagen dipemeriksaan pertamanya
pada 6 November, dan hasilnya negatif. Lalu polisi juga mengirimkan sampel
rambut dan kuku kepada Institut Nasional Sains Forensik. Hasil membuktikan
bahwa G-Dragon terbukti tidak menggunakan narkoba dalam periode satu tahun
terakhir. Tes sampel rambut mampu mendeteksi penggunaan narkoba dalam rentang
waktu hampir satu tahun, sedangkan uji sampel kuku dapat menemukan jejaknya
hingga enam bulan.
Namun, ada beberapa respon protes netizen terhadap
pengumuman hasil tes terbaru idol Korea tersebut. Institut Nasional Sains
Forensik membantah klaim yang dibuat oleh kepolisian. Pada tanggal 21 November,
Yonhap News melaporkan bahwa Institut Nasional Sains Forensik sebelumnya telah
memberikan hasil tes negatif untuk kuku G-Dragon kepada
Kepolisian Incheon.
Hasil negatif dengan kuat menunjukkan bahwa G-Dragon tidak
menggunakan narkoba dalam enam bulan terakhir. Hal ini terutama mengingat
G-Dragon telah negatif dalam uji narkoba awal maupun uji rambut.
Berita ini menyusul beberapa hari spekulasi mengenai tes
kuku, karena sebelumnya beredar rumor bahwa Kepolisian dengan sengaja
menghentikan rilis hasil tes karena tekanan besar yang mereka hadapi.