Album “Terbentur Terbentuk” milik Alya Zurayya, melewati berbagai
rintangan dalam pembuatannya. Sama seperti judulnya, proses penggarapan album
ini mengalami beberapa fase terbentur.
Album ini digarap selama kurang lebih 2 tahun. Sebagai
independent musician, Alya memproduseri album ini sendiri dibantu dengan
sahabat-sahabatnya yang sama-sama berjuang di industri musik.
“Tantangannya kadang di beberapa stage kehidupan aku sempat
terpikir untuk ga usah dilanjutin, karena tenaganya dan materi yang dikeluarkan
besar, dan juga menyita waktu, tenaga, hati dan pikiran,” ujar Alya.
Hal seperti itu terkadang muncul di tengah proses perilisan
albumnya. Banyaknya rintangan dan pengorbanan selalu membuat muncul pertanyaan
dalam dirinya tentang keyakinannya. Namun, pada akhirnya Ia kembali teringat
alasannya kenapa merilis album itu.
Selalu ingin menyuarakan hal baik dan rasa percaya bahwa
semua hal yang didapatkan saat ini merupakan titipan dari Tuhan, itulah yang
selalu membuatnya berusaha untuk menjalankannya.
Alya berpikir bahwa lagu-lagu di album ini merupakan sarana
untuknya bisa berbuat kebaikan untuk membantu orang lain dalam proses mengenal
dirinya dan mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian.
“Ingin melewatinya bareng-bareng, semoga lagu ini bisa
menemani mereka, itu yang bikin aku lanjut,” ucapnya.
“Masalah terbesarnya hanyalah antara aku dan diri aku
sendiri, gimana aku bisa terus jalanin ini walau banyak hal yang terjadi,”
lanjutnya.
Setelah melewati berbagai rintangan dalam dirinya, ketika Ia
sudah siap merilis albumnya, Ia kembali mendapat cobaan. Satu minggu sebelum
perilisan lagunya, Ibunya berpulang, yang akhirnya membuat perilisan itu
ditunda.
Dengan adanya kejadian itu, hal itupun membuatnya untuk
ingin hadir bersama keluarga lebih dulu, merangkul mereka, dan hadir untuk
dirinya sendiri sebelum kembali melanjutkan. “Aku rasa ini yang Ibu aku
bener-bener mau, kayak definisi merilis album sesuai judulnya, prosesnya pun
seperti itu, terbenturnya dan sesuatu yang membentuk aku,” ucapnya.
Sekarang, setelah kurang lebih 2 bulan albumnya rilis, Ia
merasa senang karena banyak respon dari beberapa pendengarnya yang merasa
terwakili lewat kisah-kisah di lagunya dan Ia sangat berterima kasih. Alya
menyadari mungkin belum banyak yang mendengar lagunya, namun jika itu mampu
menyerang individu secara satu persatu lalu memberikan dampak yang jauh lebih
besar, itulah yang menurutnya jauh lebih berhasil.