Turis Amerika Bikin Publik Geram, Masuk Kereta Tanpa Bayar di Roma

 


Seorang Tiktoker, Shelby Reicks, membuat publik geram setelah membuat video menyelinap ke dalam kereta tanpa membayar saat berlibur di Roma. Video tersebut mendapatkan 8,7 juta tayangan dan lebih dari 960 komentar. Namun, sebagian besar tanggapan nampak mengkritik Reicks karena mencoba menyelinap ke dalam kereta dan mendapatkan perjalanan gratis.

Kejadian itu bermula saat Ia mengunggah video yang menunjukan dirinya duduk di dalam gerbong kereta seraya berkata “kami menyelinap kedalam kereta di Roma secara gratis”. Selanjutnya dalam video tersebut Reicks terlihat menunduk dan cemas ketika petugas pengecekan tiket datang.

Saat petugas itu sampai pada tempat duduknya, Ia bertanya apakah bisa membeli tiket saat di dalam kereta. Setelah itu petugas memberitahu jika Ia akan dikenakan biaya tambahan 55 dolar atau sekitar Rp 855 ribu jika membeli di dalam kereta. Ia pun terkejut atas biaya tambahan itu dan berkata “apa-apaan ini” diakhir video.

Menurut Lembaga Pengoperasian Fasilitas Transportasi Umum (Atac) di Roma, penumpang yang ditemukan berpergian tanpa tiket yang sah dapat dikenai denda hingga 500 euro atau sekitar Rp 8,488 juta dan ditambah biaya tiket.

Reicks mengunggah video itu sebelum naik pesawat untuk pulang. Ketika sudah mendarat kembali di Amerika, Ia tidak menyangka bahwa tayangan itu sudah mendapatkan ratusan ribu tayangan. Ia kemudian melihat respon dari para netizen yang sebagian besar negatif. “mengapa anda mengeluh ketika mereka mendendamu,” tulis seorang netizen.

Setelah mengetahui hal itu, Reicks mengklarifikasi bahwa pernyataannya dalam video tersebut hanya clickbait. Ia mengaku menambahkan keterangan bahwa mereka menyelinap hanya untuk menaikkan jumlah penonton.

Ia juga mengaku bahwa sebelumnya telah mencoba membeli tiket di pintu masuk menggunakan kartu Apple nya, namun tidak bisa. Tetapi, petugas membiarkannya masuk, itulah sebabnya Ia bisa berada di dalam kereta tanpa tiket.

Disamping itu Reicks juga menyadari bahwa dirinya salah. “Dalam era digital, saya paham bagaimana sedikit clickbait dapat meningkatkan keterlibatan, sebenarnya saya tidak sengaja menyelinap,” ucap Reicks.


Muhammad Naufal Andriansyah

Saya adalah mahasiswa program studi Penerbitan (Jurnalistik) Politeknik Negeri Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama