Songkran Water Festival, Tradisi Unik Tahun Baru di Thailand

 


Songkran Water Festival merupakan tradisi masyarakat Thailand dalam merayakan tahun baru. Festival ini merupakan salah satu perayaan terbesar dan terpenting di Negeri Gajah Putih tersebut.

Nama Songkran berasal dari 2 kata, yaitu Song dan Krant . pada dasarnya ini merupakan perayaan religi tradisi Buddha dan Brahman.

Festival ini dirayakan umumnya selama 3 hari pada bulan April dengan berbagai acara seperti parade di jalanan, mengunjungi kuil, dan yang paling terkenal adalah perang air.

Festival ini identik dengan perang air karena air menjadi simbol pembersihan atau penghapusan sisa-sisa nasib buruk di tahun sebelumnya agar kembali bersih di tahun yang baru.

Saat festival ini, semua orang akan turun ke jalan-jalan utama di kota besar seperti Bangkok dengan membawa pistol air, ember, dan beberapa alat lain untuk dipakai saling menyiram satu sama lain.

Hal menarik lainnya, kalian juga bisa bermain air dengan para gajah. Selama perayaan Songkran, suaka alam gajah di Thailand akan memberikan program khusus agar warga lokal maupun wisatawan bisa bermain dengan hewan tersebut. Tubuh gajah juga biasanya akan digambar dengan berbagai warna yang menambah keseruan festival ini.

Namun bermain air beramai-ramai saat Songkran ini merupakan tradisi yang baru atau sudah modern. Sebelumnya, secara tradisional perayaan ini dilakukan dengan ritual Rod Nam Dam Hua, yang merupakan prosesi penyiraman air ke tangan dan telapak kaki orang tua.

Para masyarakat muda melakukan ini sebagai rasa hormat mereka kepada orang tua serta kakek dan nenek. Selain itu, masyarakat di sana juga membersihkan beberapa tempat seperti rumah masing-masing, kantor, sekolah, dan beberapa fasilitas publik.

Lalu untuk momen sakralnya, biasanya masyarakat Thailand mengunjungi kuil di pagi hari. Di sana mereka akan berdoa dan melakukan penyiraman air ke tangan para biksu dan mendapat berkat dari mereka. Selain itu, para penganut Buddha juga akan melakukan tradisi Song Nam Phra, yaitu memberikan penghormatan kepada patung Buddha dengan cara memandikannya. Namun dalam memandikan patung Buddha, mereka tidak selalu melakukannya hanya di kuil, tetapi juga bisa di beberapa tempat umum lainnya.

Wah, menarik sekali ya festival ini, apa kalian tertarik untuk pergi ke Thailand?, jika kalian mengikuti festival ini, jangan lupa untuk tetap menjaga dan jangan merusak budaya lokal disana ya!


Muhammad Naufal Andriansyah

Saya adalah mahasiswa program studi Penerbitan (Jurnalistik) Politeknik Negeri Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama